Minggu, 05 April 2015

My Experience (Simple Past Tense)

Sejak duduk di bangku SD saya sudah tertarik dan senang sekali dengan olahraga bulu tangkis dan renang. Pada saat itu saya hanya bermain bulu tangkis bersama teman-teman rumah saya saja, belum masuk ke dalam club bulutangkis dan tiap minggu saya suka berenang ditemani ibu saya. Awal saya suka dengan olahraga bulu tangkis dan renang karena waktu itu sering melihat di pertandingan renang dan bulu tangkis di tv. Melihat anaknya senang bermain bulu tangkis dan renang kemudian Ayah saya menawarkan untuk masuk club. Kemudian saya memutuskan untuk masuk club bulu tangkis di Jaya Raya Jakarta yang tempat di Gelanggang Olahraga Ragunan dan saya tidak masuk club renang tetapi hanya belajar berenang setiap hari minggu pagi.
     Setelah saya masuk Jaya Raya Jakarta saya bergabung dengan teman-teman yang seumuran mulai dari TK sampai SD. Setelah 1 tahun saya mengikuti latihan di Jaya Raya ada pertandingan yang melibatkan club-club se-Jakarta Pusat. Pelatih saya menunjuk saya untuk ikut serta dalam kejuaraan dan saya pun ikut dalam kejuaraan itu. Sebenarnya saya kurang percaya diri untuk mengikuti kejuaraan itu, namun motivasi dari pelatih dan teman-teman saya yang membuat saya berani mencoba. Saat pertandingan pertama bermain single saya kalah karena gugup, tetapi saat pertandingan kedua saya bermain double Alhamdulillah menang. Setelah 6 tahun saya di club akhirnya saya pun berhenti dan keluar dari Jaya Raya saat kelas 3 SMP dan memutuskan untuk fokus pada Ujian Nasional saat itu.
            3 tahun kemudian saya masuk kuliah di Universitas Gunadarma Depok. Pada saat semester 2 tidak sengaja saya bertemu teman club bulu tangkis di Jaya Raya yang sudah lama sekali tidak bertemu, kemudian ia mengajak saya untuk UKM bulu tangkis setiap hari minggu siang di GOR Banthong. Kemudian saya masih ragu mengikuti UKM bulu tangkis karena saya tidak percaya diri dan sudah lama tidak main bulu tangkis. Namun di semester 3 akhirnya saya mengikuti UKM bulu tangkis, beberapa bulan kemudian saya dipercaya untuk menjadi bendahara. Lalu tidak lama dari itu, kampus mengikuti POMPROV (Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi DKI Jakarta) pada tahun 2012 salah satunya olahraga cabang bulu tangkis dan saya terpilih untuk mewakili kampus bermain double dalam team perempuan. Persiapan saya pun kurang hanya latihan di UKM saja dan pada saat pertandingan saya kalah.
Saat semester 7 saya kembali mewakili kampus untuk mengikuti POMPROV pada tahun 2014 dicabang olahraga bulu tangkis bermain double dalam team perempuan. Kedua kalinya mewakili kampus saya tidak mau menyianyiakan kesempatan terakhir ini untuk itu saya serius mempersiapkan diri dari 2 bulan sebelum pertandingan yaitu dengan olahraga setiap pagi setelah sholat shubuh mulai dari lari, skipping, gerakan bayangan bulu tangkis, sit up, back up, latihan di UKM dan diluar UKM .
Alhamdulillah dengan semua usaha dan persiapan yang saya lakukan membuahkan hasil yang maksimal. Team perempuan cabang bulu tangkis Universitas Gunadarma mendapat juara 3. Namun Universitas Gunadarma meraih peringkat 4 dari berbagai cabang olahraga senilai Rp. 20.000.000,00. Setau saya Universitas Gunadarma mendapatkan 5 emas, 12 perak dan 22 perunggu. Saya merasa senang sekali ikut bergabung di UKM bulu tangkis Gunadarma teman saya menjadi bertambah banyak, kenal dengan senior dan junior berbagai jurusan, bagaimana cara berorganisasi dan yang lebih penting pengalaman bisa mewakili dan membawa harum nama Universitas Gunadarma menjadi juara di POMPROV DKI Jakarta 2014.

Since elementary school, I was interested and pleased with the sport of badminton and swimming. At that time I was just playing badminton with my friends my home course, has not entered into the badminton club and every week I like to swim accompanied my mother. The beginning I love with badminton and swimming because it was often seen in swimming and badminton match on tv. Seeing her son loved playing badminton and swimming then my dad offered to enter the club. Then I decided to go in the club badminton at Jaya Raya Jakarta place in Sports Ragunan and I did not go swimming club but only learned to swim every Sunday morning.
After I entered Jaya Raya Jakarta I join with friends of the same age from kindergarten to elementary school. After 1 year of my training at Jaya Raya there matches involving clubs throughout Central Jakarta. My coach pointed me to participate in the championship and I also participate in the championship. Actually I lack the confidence to participate in the championship, but the motivation from the coach and my friends who encouraged me to try. When the first match play single I lost because of nervous, but when I play the second game Alhamdulillahwinning. After 6 years I was at the club I finally had to stop and get out from Jaya Raya current 3rd grade junior high school and decided to focus on the current National Exam.
3 years later I went to college at the GunadarmaUniversity Depok. At the time of the 2nd semester by accident I met a friend badminton club in Jaya Raya which was a long time no see, then he invited me to badmintonUKM every Sunday afternoon at GOR Banthong. Then I still hesitate to follow the badmintonUKM because I didn’t trust myself and have not played badminton. But at the end of my third semester of follow badmintonUKM, a few months later I believed to be the treasurer. Then not long from it, the campus follow Pomprov (Student Sports Week DKI Jakarta) in 2012 one of sports badminton and I was chosen to represent the campus of a double play in the women's team. My preparation was lacking onlyjust in UKM training and during the match I lost.
When I wasreturned semesters the 7th represents the campus to follow in 2014 branched Pomprov badminton double play in the women's team. The second time I did not want to represent the campus wasted the last chance I have to seriously prepare from 2 months before the game is to exercise every morning after dawn prayer start from running, skipping, shadow movement badminton, sit-ups, back-up, training in UKM and beyond UKM.
Alhamdullilah with all the effort and preparation i do yield maximum results. Women’s team badminton gunadarma university branch got the third place. Gunadarma university won yet rank 4 from various sport valued at Rp. 20,000,000 fare. Gunadarma university i guess get 5 gold, 12 silver, and 22 bronze. I feel so glad join UKM Gunadarma badminton friends i became abounded, seniour, and junior are familiar with a wide range of majors, how do i organize and more importantly experience can represent and carry perfumed Gunadarma University name become a champion in POMPROV Jakarta, 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar