Selasa, 07 Januari 2014

Review Jurnal

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGGUNAAN KARTU KREDIT DI
WILAYAH DKI JAKARTA
Risna Sulistyawaty


LATAR BELAKANG PENELITIAN

Di jaman era globalisasi ini untuk melakukan transaksi, dapat digunakan berbagai sarana pembayaran, mulai dari cara yang paling tradisional, sampai dengan cara yang paling modern sekalipun. Sejalan dengan perkembangan jaman ditemukan cara yang paling efisien dan efektif untuk melakukan transaksi pembayaran yaitu dengan menggunakan kartu plastik atau lebih dikenal dengan kartu kredit yang mampu menggantikan fungsi uang sebagai alat pembayaran. Kartu kredit ini dapat pula digunakan untuk berbagai keperluan yang berfungsi sebagai alat pembayaran tunai. Penggunaan kartu kredit dirasakan lebih aman dan praktis untuk segala keperluan, seperti untuk keperluan uang tunai dalam bepergian, bahkan dewasa ini kartu kredit sudah dapat digunakan untuk segala bentuk pembayaran secara internasional. Pelopor pengembangan kartu kredit di Indonesia dilakukan oleh Citibank dan
Bank Duta. Dewasa ini jenis kartu kredit yang beredar adalah Master Card, Visa Card,
Visa BCA, Dinner Club, Amex Card dan kartu-kartu kredit lainnya.  Khusus untuk Dinner Club merupakan kartu kredit yang bukan dikeluarkan oleh bank, akan tetapi oleh lembaga pembiayaan seperti PT. Dinner Jaya Indonesia.


RUMUSAN MASALAH

Kehidupan di kota-kota besar yang penuh kesibukan membuat orang cenderung menginginkan yang serba cepat, mudah dan praktis termasuk untuk kegiatan yang bersifat konsumtif. Fenomena ini oleh pihak bank selaku penerbit kartu kredit dijadikan acuan untuk menawarkan kepraktisan dan keamanan dalam berbelanja. Adanya kartu kredit ini bagi sebagian orang benar-benar mendukung gaya hidup yang dianutnya, sehingga mereka memanfaatkan pada hampir semua transaksi pembelian barang atau jasa.


TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana jenis penggunaan kartu kredit dapat memprediksi pengelompokkan konsumen ke dalam kelompok pengguna dan kelompok bukan pengguna kartu kredit selain itu faktor-faktor apa saja yang menjadi motivasi konsumen untuk menggunakan dan tidak menggunakan kartu kredit. 


METODOLOGI PENELITIAN

Dalam penelitian ini menggunakan metode kajian lapangan (field studies) yaitu suatu kajian ilmiah Non Eksperimental yang secara sistematis mempelajari hubungan atau korelasi dan menguji hipotesis, serta dilakukan dalam situasi kehidupan nyata (Kerlinger, 1986). 

Jenis dan Sumber Data Penelitian
peneliti menggunakan data gabungan yaitu : data primer dengan menyebarkan kuesioner kepada konsumen dan data sekunder yang didapat dari beberapa buku, penelitian sebelumnya, dan dari internet.


ANALISIS DATA
  1. uji reliabilitas; untuk mengetahui apakah alat pengumpulan data pada dasarnya menunjukkan tingkat ketepatan, keakuratan, kestabilan atau konsistensi alat tersebut dalam mengungkapkan gejala tertentu dari sekelompk individu, walaupun dilakukan pada waktu yang berbeda. Dalam penelitian ini teknik realibilitas yang digunakan adalah Alpha Cronnbach
  2. uji validitas ; untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah disusun benar-benar mengukur apa yang perlu diukur. Uji validitas berguna untuk menentukan seberapa cermat suatu alat melakukan fungsi ukurannya. Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan masing-masing pertanyaan dengan jumlah skor untuk masing-masing variabel. Angka korelasi yang diperoleh secara statistic harus dibandingkan dengan angka kritik tabel korelasi nilai r (product moment). Bila r hitung > r tabel berarti data tersebut valid dan layak digunakan dalam pengujian hipotesis penelitian. Dan sebaliknya bila r hitung < r tabel berarti data tersebut tidak valid dan tidak akan diikutsertakan dalam pengujian hipotesis penelitian
  3. uji analisis faktor ; untuk menentukan faktor-faktor yang memotivasi pemegang kartu kredit menggunakan kartu kreditnya dan bukan pemegang kartu kredit perlu dilakukan analisis faktor terhadap variabel-variabelnya. Dalam hal ini analisis faktor juga relevan sebagai validitas konstruk yang menguji validitas skala secara keseluruhan (Anastasi, 1990). Analisis faktor merupakan tehnik statistik yang dipakai untuk mengurangi jumlah variabel yang banyak menjadi seperangkat variabel yang lebih sedikit atau untuk memahami pola antar hubungan di antara variabel-variabel yang diamati.

KESIMPULAN DAN SARAN
Terdapat tiga kelompok pemakai kartu kredit antara lain kelompok pemakai jarang (1-3 kali), kelompok pemakai sedang (4-6 kali) dan kelompok pemakai sering (lebih dari 6 kali). Dari masing-masing kelompok pemakai kartu kredit, dapat diketahui bahwa semakin tinggi pendidikan, jabatan dan pengeluaran rumah tangga seseorang maka semakin tinggi frekuensi pemakaian kartu kreditnya. Selain itu dapat dilihat faktor-faktor yang mempengaruhi atau memotivasi perilaku pemegang kartu kredit untuk menggunakan kartu kreditnya. Faktor-faktor tersebut yaitu faktor keunggulan dan faktor kemudahan. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang telah terbentuk bisa dikatakan dengan gaya hidup masing-masing kelompok. Karena gaya hidup individu itu berbeda dengan individu yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar