Rabu, 06 Juni 2012

Eks Dubes RI Bandingkan Transisi Ekonomi RI & Polandia


Ilustrasi. Foto: Corbis
Ilustrasi. Foto: Corbis

JAKARTA - Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Dorodjatun Kuntjara-Jakti membandingkan perkembangan ekonomi Indonesia dan Polandia. Selama ini Polandia diketahui berhasil memulihkan perekonomiannya setelah keluar dari perekonomian sentralistik.

"Saya sudah tahu banyak tentang Polandia. Bagi saya, perlu diketahui, bagaimana cara mereka dalam 20 tahun mengembangkan perekonomian hingga GDP-nya meningkat tiga kali lipat," ujar Dorodjatun, di Kedubes Polandia, Jakarta, Rabu (6/6/2012).

Pria yang sempat duduk di salah satu kursi Kabinet RI itu turut membandingkan transisi perekonomian Indonesia dan Polandia yang dahulu sempat berada dalam mekanisme proteksionis. Menurutnya, perekonomian Polandia banyak ditunjang oleh kehadiran Uni Eropa dan keberadaan negara-negara tetangga yang merupakan negara maju.

"Saat Polandia keluar dari sistem sentralistis, Uni Eropa sudah ada. Ada pula bantuan-bantuan dari negara bersahabat seperti Jerman, Prancis, Inggris, dan lainnya, itu bedanya dengan kita. Ketika mereka keluar dari sistem itu, sudah ada sistem pasar yang kuat, sementara itu kita belum ada organisasi regionalisme," jelasnya.
 
"Sekira 1960, belum ada ASEAN dan ketika dibentuk, ASEAN pun belum bisa memberikan kontribusi selama kurang lebih 10 tahun," tambahnya.
 
Menurut Dorodjatun, salah satu tulang punggung perekonomian Polandia adalah produk peternakan yakni daging. Polandia pun kerap memanfaatkan jalur kereta api untuk menjual produk-produknya hingga ke Turki, Yugoslavia, dan negara-negara bekas Uni Soviet.
 
Secara geografis, Polandia pun diklaim sama seperti Indonesia. Negara tersebut merupakan negara yang menjadi jalur perdagangan. 
 
Meski demikian, wilayah Polandia juga digunakan sebagai wilayah perang oleh Jerman dan Uni Soviet. Peperangan itu menyebabkan kehancuran di sejumlah kota, namun Polandia terbukti berhasil membangun dan memajukan negaranya yang sempat hancur lebur. (ade)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar