Sejak duduk di bangku SD saya sudah
tertarik dan senang sekali dengan olahraga bulu tangkis dan renang. Pada saat
itu saya hanya bermain bulu tangkis bersama teman-teman rumah saya saja, belum
masuk ke dalam club bulutangkis dan tiap minggu saya suka berenang ditemani ibu
saya. Awal saya suka dengan olahraga bulu tangkis dan renang karena waktu itu sering
melihat di pertandingan renang dan bulu tangkis di tv. Melihat anaknya senang
bermain bulu tangkis dan renang kemudian Ayah saya menawarkan untuk masuk club.
Kemudian saya memutuskan untuk masuk club bulu tangkis di Jaya Raya Jakarta
yang tempat di Gelanggang Olahraga Ragunan dan saya tidak masuk club renang tetapi
hanya belajar berenang setiap hari minggu pagi.
Setelah
saya masuk Jaya Raya Jakarta saya bergabung dengan teman-teman yang seumuran
mulai dari TK sampai SD. Setelah 1 tahun saya mengikuti latihan di Jaya Raya ada
pertandingan yang melibatkan club-club se-Jakarta Pusat. Pelatih saya menunjuk
saya untuk ikut serta dalam kejuaraan dan saya pun ikut dalam kejuaraan itu.
Sebenarnya saya kurang percaya diri untuk mengikuti kejuaraan itu, namun
motivasi dari pelatih dan teman-teman saya yang membuat saya berani mencoba. Saat
pertandingan pertama bermain single saya kalah karena gugup, tetapi saat pertandingan
kedua saya bermain double Alhamdulillah menang. Setelah 6 tahun saya di club akhirnya
saya pun berhenti dan keluar dari Jaya Raya saat kelas 3 SMP dan memutuskan
untuk fokus pada Ujian Nasional saat itu.
3
tahun kemudian saya masuk kuliah di Universitas Gunadarma Depok. Pada saat semester
2 tidak sengaja saya bertemu teman club bulu tangkis di Jaya Raya yang sudah
lama sekali tidak bertemu, kemudian ia mengajak saya untuk UKM bulu tangkis
setiap hari minggu siang di GOR Banthong. Kemudian saya masih ragu mengikuti
UKM bulu tangkis karena saya tidak percaya diri dan sudah lama tidak main bulu
tangkis. Namun di semester 3 akhirnya saya mengikuti UKM bulu tangkis, beberapa
bulan kemudian saya dipercaya untuk menjadi bendahara. Lalu tidak lama dari itu,
kampus mengikuti POMPROV (Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi DKI Jakarta) pada
tahun 2012 salah satunya olahraga cabang bulu tangkis dan saya terpilih untuk mewakili
kampus bermain double dalam team perempuan. Persiapan saya pun kurang hanya
latihan di UKM saja dan pada saat pertandingan saya kalah.
Saat semester 7 saya kembali mewakili
kampus untuk mengikuti POMPROV pada tahun 2014 dicabang olahraga bulu tangkis bermain
double dalam team perempuan. Kedua kalinya mewakili kampus saya tidak mau
menyianyiakan kesempatan terakhir ini untuk itu saya serius mempersiapkan diri
dari 2 bulan sebelum pertandingan yaitu dengan olahraga setiap pagi setelah
sholat shubuh mulai dari lari, skipping, gerakan bayangan bulu tangkis, sit up,
back up, latihan di UKM dan diluar UKM .
Alhamdulillah dengan semua usaha dan
persiapan yang saya lakukan membuahkan hasil yang maksimal. Team perempuan
cabang bulu tangkis Universitas Gunadarma mendapat juara 3. Namun Universitas
Gunadarma meraih peringkat 4 dari berbagai cabang olahraga senilai Rp. 20.000.000,00.
Setau saya Universitas Gunadarma mendapatkan 5 emas, 12 perak dan 22 perunggu. Saya
merasa senang sekali ikut bergabung di UKM bulu tangkis Gunadarma teman saya
menjadi bertambah banyak, kenal dengan senior dan junior berbagai jurusan, bagaimana
cara berorganisasi dan yang lebih penting pengalaman bisa mewakili dan membawa
harum nama Universitas Gunadarma menjadi juara di POMPROV DKI Jakarta 2014.
Since elementary school, I was
interested and pleased with the sport of badminton and swimming.
At that time I was just playing badminton with my friends my home
course, has not entered into the badminton club and every week I like to swim
accompanied my mother. The beginning I love with badminton and swimming because
it was often seen in swimming and badminton match on tv. Seeing her son
loved playing badminton and swimming then my dad offered to enter the club.
Then I decided to go in the club badminton at Jaya Raya Jakarta place in
Sports Ragunan and I did not go swimming club but only learned to swim every
Sunday morning.
After I entered Jaya Raya
Jakarta I join with friends of the same age from kindergarten to elementary
school. After 1 year of my training at Jaya Raya there matches involving clubs
throughout Central Jakarta. My coach pointed me to participate in the
championship and I also participate in the championship. Actually I lack the
confidence to participate in the championship, but the motivation from the
coach and my friends who encouraged me to try. When the first match play single
I lost because of nervous, but when I play the second game Alhamdulillahwinning.
After 6 years I was at the club I finally had to stop and get out from
Jaya Raya current 3rd grade junior high school and decided to focus on
the current National Exam.
3 years later I went to
college at the GunadarmaUniversity Depok. At the time of the 2nd semester by
accident I met a friend badminton club in Jaya Raya which was a long time no
see, then he invited me to badmintonUKM every Sunday afternoon at GOR
Banthong. Then I still hesitate to follow the badmintonUKM because I didn’t
trust myself and have not played badminton. But at the end of my third semester
of follow badmintonUKM, a few months later I believed to be the treasurer. Then
not long from it, the campus follow Pomprov (Student Sports Week DKI Jakarta)
in 2012 one of sports badminton and I was chosen to represent the campus
of a double play in the women's team. My preparation was lacking onlyjust
in UKM training and during the match I lost.
When I wasreturned
semesters the 7th represents the campus to follow in 2014 branched
Pomprov badminton double play in the women's team. The second time I did not
want to represent the campus wasted the last chance I have to seriously
prepare from 2 months before the game is to exercise every morning after dawn
prayer start from running, skipping, shadow movement badminton, sit-ups,
back-up, training in UKM and beyond UKM.
Alhamdullilah
with all the effort and preparation i do yield maximum results. Women’s team
badminton gunadarma university branch got the third place. Gunadarma university
won yet rank 4 from various sport valued at Rp. 20,000,000 fare. Gunadarma
university i guess get 5 gold, 12 silver, and 22 bronze. I feel so glad join
UKM Gunadarma badminton friends i became abounded, seniour, and junior are
familiar with a wide range of majors, how do i organize and more
importantly experience can represent and carry perfumed Gunadarma
University name become a champion in POMPROV Jakarta, 2014.